TERNATE – Baliho Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024 milik Sekretrasi Halmahera barat (Halbar) Syahril Abdu Rajak nampaknya sengaja ditutupi dengan Baliho Ucapan Walikot Ternate M Tauhid Soleman.
Hal itu terlihat jelas dibeberapa kelurahan pusat kota Ternate tengah Provisni Maluku Utara.
Perlakukan yang dilakukan oleh oknum tertentu yang mencoba menghalangi Gambar Baliho Syahril yang terpajang rapi itu tentuh mencoreng nilai adat seatorang yang tengah mengalir di Kaki Jazirah Almulk.
Mengapada Tidak,Adat seatoran Yang mengajarkan tentang cara menghargai satu sama lain serta menjiwai rasa kemanusiaan yang tinggi di kota Ternate itu kini ditunjukan sikap tak terpuji oleh oknum tersebut yang tanpa berpikir hak orang lain.
Sala satu Warga Kota Ternate tengah yang enngan disebutkan namanya Saat ditanyakan hal tersebut menyampaikan,Baliho Sekda Halbar yang telah ditutupi oleh Baliho Walikota Ternate itu tentuh tidak terlepas dari dinamika politik yang akan berlangsung beberapa bulan kedepan.
“Wacana Pemilihan daerah tahun kususnya dikota Ternate menjadi wacana masyarkat kota Ternate bahwa Pak sekda juga salah satu figur terkuat calon walikota,jadi bisa juga apa yang dilakukan oleh mereka pasti mengarah kesitu.”Ujar pria bertubuh kekar di halaman aikon Kota Baru Rabu (10/4/2024).
Dirinya juga Menjelaskan,kota Ternate memiliki banyak tempat strategis ketika dilakukan pepasangan baliho.apa lagi baliho yang terpajang adalah Pejabat kota ternate.
“Banyak sekali tempat kosong bahkan tempatnya lebih bagus lagi.tapi kenapa harus pasang diorang sudah duluan pasang.”Tanyanya
ia Pun Berharap,pesta demokrasi yang nanti selenggarakan pada momen tersebut lebih mengedapankan nilai nilai postif dalam berpolitik,agar rakyat juga menaruh harapan pada pimpinan yang berkarakter baik dan iklas dalam memajukan kota berbudaya.
“kami rakyat sudah pasti ingin mencari pemimpin yang baik,yang tidak dengan hati keji atau dendam terhadap orang lain.karna dengan hati seperti itu tentuh rakyat pun juga terlihat dengan hati seperti meski tidak semuah rakyat.”Pintahnya.(red)
